Similar Artists
-
Dua Ibu
1,554 listeners
Dua Ibu (Two Mothers) are Reda and Tatyana, fans of Indonesian Man of Letters (Sapardi Djoko Damono) try to making the musical form from Sa… read moreDua Ibu (Two Mothers) are Reda and Tatyana, fans of Indonesian Man of Letters (Sapardi Djoko Damono) try to making the musical form from Sapardi's poems. This two mothers finally finished their work and released their first album ca… read moreDua Ibu (Two Mothers) are Reda and Tatyana, fans of Indonesian Man of Letters (Sapardi Djoko Damono) try to making the musical form from Sapardi's poems. This two mothers finally finished their work and released their first album called Gadis Kecil with eleven tracks from eleven Sapardi'… read more -
Silampukau
5,719 listeners
Silampukau adalah kepodang, salah satu biduan kondang dari alam raya; adalah cara orang-orang Melayu lampau memanggilnya; adalah duo Eki Tr… read moreSilampukau adalah kepodang, salah satu biduan kondang dari alam raya; adalah cara orang-orang Melayu lampau memanggilnya; adalah duo Eki Tresnowening dan Kharis Junandharu yang berasal dari Surabaya. Mimpi, protes, perjuangan, semangat,… read moreSilampukau adalah kepodang, salah satu biduan kondang dari alam raya; adalah cara orang-orang Melayu lampau memanggilnya; adalah duo Eki Tresnowening dan Kharis Junandharu yang berasal dari Surabaya. Mimpi, protes, perjuangan, semangat, dan geliat kehidupan sehari-hari adalah nyanyian Silampukau… read more -
Mr. Sonjaya
5,233 listeners
Mr. Sonjaya is a 5-piece band with poppy sound, folky rhyme, and traditional bagpipe trying to make a harmony for our ears. This band consi… read moreMr. Sonjaya is a 5-piece band with poppy sound, folky rhyme, and traditional bagpipe trying to make a harmony for our ears. This band consists of Dimas Wijaksana on vocal, Ridha Kurnia on guitar, James on another guitar, Andry Cahyadi on… read moreMr. Sonjaya is a 5-piece band with poppy sound, folky rhyme, and traditional bagpipe trying to make a harmony for our ears. This band consists of Dimas Wijaksana on vocal, Ridha Kurnia on guitar, James on another guitar, Andry Cahyadi on bass, and Yaya Risbaya on percussion. They are also accompa… read more -
Sisir Tanah
3,065 listeners
Sisir Tanah adalah Bagus Dwi Danto. Bermain dengan gitar akustik yang digenjreng seperlunya dan vokal yang menggelegar adalah deskripsi pal… read moreSisir Tanah adalah Bagus Dwi Danto. Bermain dengan gitar akustik yang digenjreng seperlunya dan vokal yang menggelegar adalah deskripsi paling baik untuk menggambarkan seperti apa musik yang ia mainkan. Lagu-lagu Sisir Tanah berawal dari… read moreSisir Tanah adalah Bagus Dwi Danto. Bermain dengan gitar akustik yang digenjreng seperlunya dan vokal yang menggelegar adalah deskripsi paling baik untuk menggambarkan seperti apa musik yang ia mainkan. Lagu-lagu Sisir Tanah berawal dari catatan-catatan yang ditulis Bagus Dwi Danto sebelum maupun… read more -
Senar Senja
4,963 listeners
Senar Senja is an acoustic pop-folk duo from Jakarta, Indonesia. Consisting of Febry Rufiandhy and Aditya Sidhi. View wikiSenar Senja is an acoustic pop-folk duo from Jakarta, Indonesia. Consisting of Febry Rufiandhy and Aditya Sidhi. View wikiSenar Senja is an acoustic pop-folk duo from Jakarta, Indonesia. Consisting of Febry Rufiandhy and Aditya Sidhi. View wiki -
Bin Idris
9,016 listeners
Now gloom-folk-churning singer/songwriter, Bin Idris' early works can be described as heavily-echoed, mantra-like, contemplative guita… read moreNow gloom-folk-churning singer/songwriter, Bin Idris' early works can be described as heavily-echoed, mantra-like, contemplative guitar-driven psychedelia. Lyrically simple yet powerful, deep, and compelling, Bin Idris is a local po… read moreNow gloom-folk-churning singer/songwriter, Bin Idris' early works can be described as heavily-echoed, mantra-like, contemplative guitar-driven psychedelia. Lyrically simple yet powerful, deep, and compelling, Bin Idris is a local poet gently, and gracefully embracing his minimalism when he… read more -
Asteriska
2,128 listeners
Cabrini Asteriska Widiantini (dikenal dengan nama Icil lahir 6 Maret 1988; umur 28 tahun) merupakan seorang penyanyi Indonesia. Terinspiras… read moreCabrini Asteriska Widiantini (dikenal dengan nama Icil lahir 6 Maret 1988; umur 28 tahun) merupakan seorang penyanyi Indonesia. Terinspirasi oleh musisi-musisi legendaris Jazz dan Folk, Asteriska telah memulai karier menyanyinya sejak be… read moreCabrini Asteriska Widiantini (dikenal dengan nama Icil lahir 6 Maret 1988; umur 28 tahun) merupakan seorang penyanyi Indonesia. Terinspirasi oleh musisi-musisi legendaris Jazz dan Folk, Asteriska telah memulai karier menyanyinya sejak berumur 15 tahun dimana ia menyadari bahwa suatu hari ia ingin… read more -
Marcomarche
4,800 listeners
MarcoMarche adalah duo band asal Jakarta yang ingin membagikan kisah mereka melalui lagu-lagu atau karya-karya mereka. Duo band pasangan ke… read moreMarcoMarche adalah duo band asal Jakarta yang ingin membagikan kisah mereka melalui lagu-lagu atau karya-karya mereka. Duo band pasangan kekasih ini yaitu Asterina dan Duta, mereka membentuk duet mereka pada pertengahan tahun 2013 dengan… read moreMarcoMarche adalah duo band asal Jakarta yang ingin membagikan kisah mereka melalui lagu-lagu atau karya-karya mereka. Duo band pasangan kekasih ini yaitu Asterina dan Duta, mereka membentuk duet mereka pada pertengahan tahun 2013 dengan mengambil nama dari gitar kesayangan mereka masing-masing, … read more -
Ddhear
1,741 listeners
DDHEAR adalah kolaborasi musik antara band trio folk-blues asal Bali, Dialog Dini Hari (DDH), dengan duo suami-istri yang memulai jejak kar… read moreDDHEAR adalah kolaborasi musik antara band trio folk-blues asal Bali, Dialog Dini Hari (DDH), dengan duo suami-istri yang memulai jejak karirnya di Jakarta, Endah N Rhesa (EAR). Pada mulanya, mereka mendapatkan kesempatan tampil bersama … read moreDDHEAR adalah kolaborasi musik antara band trio folk-blues asal Bali, Dialog Dini Hari (DDH), dengan duo suami-istri yang memulai jejak karirnya di Jakarta, Endah N Rhesa (EAR). Pada mulanya, mereka mendapatkan kesempatan tampil bersama untuk memainkan beberapa lagu di Sanur Village Festival 2015… read more -
Dialog Dini Hari
10,170 listeners
Dialog Dini Hari, the most respectable introspective folk group in Bali—have lately become relatively well known across metropolitan Indone… read moreDialog Dini Hari, the most respectable introspective folk group in Bali—have lately become relatively well known across metropolitan Indonesia—have just released their brand new album, Lengkung Langit, a few weeks ago. Consisting of four… read moreDialog Dini Hari, the most respectable introspective folk group in Bali—have lately become relatively well known across metropolitan Indonesia—have just released their brand new album, Lengkung Langit, a few weeks ago. Consisting of four songs, the record is in vinyl format and limited: only 300 … read more