Tujuh tahun sejak merilis album terakhir Kamar Gelap, Efek Rumah Kaca kembali hadir dengan album ketiga yang berjudul Sinestesia. Setiap lagu bisa mendapatkannya di iTunes atau mendengarkannya di layanan streaming seperti Spotify, Deezer, 8tracks, dan MixRadio. Berisikan 6 track dengan penamaan berupa warna, seperti : 1. Merah; 2. Biru; 3. Jingga; 4. Hijau; 5. Putih; 6. Kuning, Sinastesia secara tidak langsung mengajak para penggemarnya untuk menikmati perjalanan musikalitas efek rumah kaca dari album-album sebelumnya. “Album Sinestesia mengajak penggemar Efek Rumah Kaca bersama-sam… read more
Tujuh tahun sejak merilis album terakhir Kamar Gelap, Efek Rumah Kaca kembali hadir dengan album ketiga yang berjudul Sinestesia. Setiap lagu bisa me… read more
Tujuh tahun sejak merilis album terakhir Kamar Gelap, Efek Rumah Kaca kembali hadir dengan album ketiga yang berjudul Sinestesia. Setiap lagu bisa mendapatkannya di iTunes atau mendengar… read more
Efek Rumah Kaca is an Indonesian indie rock band, formed in 2001. They have released four albums, Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), Sinestesia (2015), and Rimpang (2023). The members are Cholil on vocal and guitar, Adrian on bass and Akbar on drums. They are based in Jakarta The band formed in 2001 with five members, but in 2003 became a trio. The band's name at first was Hush, then Superego. They finally chose the name Efek Rumah Kaca after the release of their first album in 2007. They have said that music is their lives; what has happened in their lives is reflecte… read more
Efek Rumah Kaca is an Indonesian indie rock band, formed in 2001. They have released four albums, Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), Sinestesia (2015), and Rimpang (2023). The memb… read more
Efek Rumah Kaca is an Indonesian indie rock band, formed in 2001. They have released four albums, Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), Sinestesia (2015), and Rimpang (2023). The members are Cholil on vocal and guitar, Adrian on … read more